profil

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan Prodi PGMI 2012

Senin, 17 November 2014

Tugas Aplikom 7


Makalah KTI



I.                   PENDAHULUAN

Salah satu media komunikasi tertulis adalah karangan atau karena berbentuk tulisan maka dinamakan karya tulis. Karangan atau esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang fenomena, gejala, atau subjek tertentu. Karangan juga bermakna curahan berpikir seseorang mengenai fenomena, gejala, atau subjek tertentu yang dituangkan dalam bentuk tulisan.[1]

Setiap gagasan seseorang yang dituangkan dalam tulisan dinamakan karya tulis. Namun tidak semua tulisan dinamakan karya tulis ilmiah. Banyak sekali bentuk-bentuk karangan yang dapat dijumpai dalam naskah tertulis, salah satu diantaranya adalah karangan ilmu pengetahuan. Namun, karangan pengetahuan tersebut terbagi ke dalam karangan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah dan non-ilmiah. Klasifikasi ini berdasarkan gagasan yang disajikan, sistematika, dan metode penyajian karangan tersebut.[2]

Dalam dunia perkuliahan karya tulis ilmiah sangatlah dibutuhkan. Karya ilmiah ditulis guna sebagai laporan atas kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa.

II.                RUMUSAN MASALAH

A.    Apakah pengertian dari karya tulis ilmiah ?

B.     Apa saja jenis-jenis karya tulis ilmiah ?

C.     Bagaimana struktur penulisan karya tulis ilmiah ?

III.             PEMBAHASAN

A.    Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Adapun Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:

1.         Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah.

2.         Lugas yaitu tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.

3.         Logis yaitu disusun berdasarkan urutan yang konsisten

4.         Efektif yaitu ringkas dan padat.

5.         Efisien. Maksudnya hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.

6.         Objektif  berdasarkan fakta. Setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya, dan konkret.

7.         Sistematis. Baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.[3]

B.     Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

Tidak semua karya tulis masuk ke dalam kategori karya tulis ilmiah. Yang termasuk dalam karya tulis ilmiah yaitu :

1.      Artikel

Artikel adalah karya tulis dalam bentuk prosa nonfiksi yang membentuk bagian yang bebas dari suatu publikasi dan lazimnya berhubungan dengan topik tunggal.[4]

2.      Skripsi

Skripsi merupakan tulisan ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mencapai peringkat atau gelar akademis tertentu. Saat ini penulisan skripsi merupakan bagian kurikulum Strata 1. Tujuan pokok penulisan skripsi adalah identifikasi masalah, sehingga cakupan skripsi itu adalah diagnosis, bukan terapi.[5]

3.      Tesis

Tesis merupakan karya tulis ilmiah sebagai suatu atau salah satu syarat untuk mencapai peringkat akademis Strata 2 (pasca Sarjana). Karya tulis ini berfungsi untuk menyampaikan suatu argumentasi logis yang mendukung suatu pandangan yang spesifik, terutama suatu pemecahan atas masalah. Suatu disertasi yang mewujudkan hasil-hasil riset yang asli, khususnya karya tulis yang ditulis oleh seorang kandidat untuk mencapai peringkat akademis tertentu.[6]

4.      Makalah / Kertas kerja

Dalam bahasa Inggris disebut paper atau working paper, adalah suatu karya tulis yang dipergunakan untuk publikasi jurnal atau periodikal atau lisan. Cenderung kurang memperhatikan garis-garis kecil bila dibandingkan dengan laporan, dan tidak pernah diproduksi atau dicetak dalam jumlah sebanyak seperti tulisan yang dipublikasikan dalam “jurnal primer” atau proses suatu konferensi.[7]

5.      Disertasi

Merupakan karya tulis yang membahas suatu atau beberapa pokok permasalahan secara ekstensif dan intensif. Penanganan tertulis yang sistematis dan meluas mengenai suatu subyek, khususnya tulisan ilmiah yang dajukan untuk mendapatkan gelar doktor.

Suatu disertasi mungkin  mempunyai tujuan untuk menjernihkan ilmu pengetahuan secara metodis. Disertasi membuka kemungkinan bagi penulisnya (promovendus) untuk menentukan atau mengajegan pendapat atau pendiriannya. Tema disertasi dapat berwujud kritik, normative, dugaan, atau bahkan spekulatif.[8]



C.    Struktur Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Di dalam struktur karya ilmiah adalah sebagai berikut  (a) judul, (b) nama, penulis, (c) abstrak dan kata kunci, (d) bodi,(e)  penutup, simpulan, dan saran, (f) daftar pustaka.

a)            Judul

Judul tak lain adalah “gelar”, “panggilan”, “sebutan”, “kepala karangan”, “kop”, “tajuk”, atau “titel”. Judul artikel ilmiahsebaiknya disusun berdasarkan frase (bukan kalimat) dengan mengambil model judul-topik, yaitu judul yang mencerminkan pokok pikiran artikel. Judul juga diupayakan memiliki daya tarik atau daya perlokutif yang cukup kuat bagi khalayak pembaca, dalam arti mengedepankan hasil penelitian guna merangsang pembaca untuk terus membaca.

b)           Nama penulis

Ditulis tanpa kata “oleh” dan tanpa gelar apapun, dibubuhi nama lembaga, alamat, dan kontak (telepon atau ponsel) guna keperluan korespondensi. Pembubuhannya boleh langsung dibawah nama penulis atau diletakkan di catatan kaki setelah judul utama.

c)            Abstrak dan kata kunci

Berupa latar belakang, metode, dan hasil yang diperoleh (disarankan menggunakan bahasa inngris demi keperluan lembaga abstrak).

d)           Bodi

1)            Pendahuluan

Berisikan alasan penelitian, hipotesis, ataunperumusan maalah, dan tujuan penelitian. Pendahuluan tidak sama dengan tinjauan pustaka.pendahuluan jangan terlalu panjang dan tidak perlu terlalu banyak merujuk pada kepustakaan.

2)            Materi inti

Dalam penulisan artikel ilmiah bahwa bagian inti pefrmasalahan bukan tinjauan pustaka, melainkan “diskusi”, penjabaran atau pembahasan mengenai temuan penelitian.

3)            Metode

Metode adalah suatu cara, jalan, petunjuk pelaksanaan, atau petunjuk praktis suatu penelitian dilakukan.

4)            Hasil penelitian

Hasil penelitian disajikan di dalam bagian materi inti. Hasil penelitian adalah uraian argumentative berdasarkan teori-teoriyang digunakan dalam rangka pengujian hipotesis, asumsi, atau pengkajian yang diterakan dalam perumusan masalah.

5)            Pembahasan hasil penelitian

Pembahasan hasil peneliti juga disajikan dalam bagian materi inti. Bagian ini merupakan bagian terpenting dari artikel ilmiah, karena mencerminkan penemuan penulisnya.

e)            Penutup, simpulan, dan saran

Berisikan apa-apa yang telah ditemukan dalam penelitian. Jadi, bukan ringkasan dari bodi artikel. Dikemukakan pula saran sepanjang diperlukan.

f)             Daftar pustaka

Daftar pustaka disusun secara konsisten melalui prinsio gaya selingkung jurnal.[9]



IV.             KESIMPULAN

Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Jenis-jenis karya tulis ilmiah antara lain, artikel, skripsi, thesis, disertasi, dan makalah.

Struktur penulisan karya tulis ilmiah adalah terdiri dari judul, nama, penulis, abstrak dan kata kunci, bodi, penutup, simpulan, dan saran, daftar pustaka.



V.                PENUTUP

Demikian makalah “teori dan paradigm karya tulis ilmiah” kami susun dengan segala keterbatasan. Oleh sebab itu kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah selanjutnya. Terimakasih atas perhatian pembaca. Semoga makalah kami bermanfaat.







[1] Sudarwan Danim, Karya Tulis Inovatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2010) hlm. 40

[2] Brotowidjoyo, Mukayat D. , Penulisan Karya Ilmiah, (Jakarta:Akademika Pressindo, 2010) hlm. 3


[4] Komaruddin dan Yooke Tjuparmah S. Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006) hlm. 22

[5] Komaruddin dan Yooke Tjuparmah S. Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, hlm. 249

[6] Komaruddin dan Yooke Tjuparmah S. Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, hlm. 274

[7] Komaruddin dan Yooke Tjuparmah S. Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, hlm. 111

[8] Komaruddin dan Yooke Tjuparmah S. Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, hlm. 61


[9] Wahyu Wibowo, Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi Paradigma Baru Kiat Menulis Artikel Ilmiah, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008) hlm. 102-115

Tidak ada komentar:

Posting Komentar